Header Ads Widget

Responsive Advertisement

5 Pantangan Saat Imlek Yang Harus di Hindari



Sebentar lagi, masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek atau Imlek pada 1 Februari 2022. Mereka percaya bahwa Tahun Baru Imlek adalah tanda keberuntungan di tahun yang akan datang dan awal dari sesuatu yang baru. Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru dengan berbagai cara, mulai dari mendekorasi rumah mereka dengan pernak-pernik khas Cina hingga menyiapkan hidangan khusus. Perayaan Imlek juga sering dijadikan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Namun, ada tradisi atau pantangan selama Tahun Baru Imlek. Hal tabu ini telah diturunkan secara turun temurun pada zaman nenek moyang dan terus berlanjut hingga saat ini.

Dikatakan bahwa ketika seseorang melanggar tabu ini, itu membawa kesialan atau bencana sepanjang tahun. Penasaran dengan pantangan Tahun Baru Imlek? Simak beberapa pantangan Tahun Baru Imlek ini ya!

Jangan Menyapu

Salah satu pantangan yang harus dihindari saat Imlek adalah menyapu lantai atau membersihkan rumah. Menurut kepercayaan Cina, membersihkan rumah atau membuang sampah selama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai menyapu rezeki.

Oleh karena itu, kebanyakan orang Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek akan membersihkan rumahnya sebelum tahun baru. Untuk menghindari kegiatan ini, semua alat pembersih rumah tangga harus disembunyikan hingga tahun baru. Pasalnya, kehadiran alat pembersih rumah tangga bisa menyapu bersih kesejahteraan seseorang.

Namun, pembersihan rumah diperbolehkan pada hari kedua perayaan Imlek, asalkan sampah yang terkumpul tidak melewati pintu depan rumah. Sebab, mereka percaya bahwa melanggar pantangan ini akan mengakibatkan kematian salah satu anggota keluarga.

Jangan Keramas

Hal tabu berikutnya saat Tahun Baru Imlek adalah keramas. Alasan pelarangan keramas saat Tahun Baru Imlek adalah karena dalam bahasa Tionghoa, fa (fa) diucapkan sama dengan fa (fa) dalam fa cai (ini memang kata yang sama), artinya "mendapatkan rejeki". Oleh karena itu, keramas saat Imlek dianggap sebagai “membersihkan rezeki” di awal tahun baru.

Jangan lupa juga, jangan memotong rambut pada saat Imlek karena dianggap sebagai bencana. Tapi sekarang semakin banyak orang memotong rambut mereka sebelum Tahun Baru Imlek untuk tampilan baru (kekayaan baru) di tahun mendatang.

Jangan Mencuci Pakaian

Orang- orang yang memperingati Imlek tidak dianjurkan buat cuci baju pada hari awal serta kedua tahun baru, lantaran kedua hari ini diperingati selaku hari kelahiran dewa air, sehingga cuci baju dikira tidak menghormati dewa air serta hendak membuat dewa air tersinggung.

Tidak hanya itu, orang terdahulu yakin kalau air ialah lambang kekayaan, kala menuangkan air sehabis cuci baju hingga sama maksudnya dengan membuang kekayaan.


Tidak Boleh Memberikan Hadiah

Perayaan Imlek memanglah identik dengan pemberian kado kepada orang- orang tersayang. Ini telah jadi Kerutinan mereka yang merantau bawa oleh- oleh semacam pakaian, alat- alat elektronik, makanan dll. Tetapi dalam pemberian hadiah tidak boleh sembarangan, sebab terdapat keyakinan dari warga Tionghoa yang tidak menyarankan buat diberikan hadiah selaku kado imlek karena sebagian hadiah itu dipercaya dapat bawa tanda- tanda kurang baik selama tahun. Sebagian barang yang tabu diberikan dikala Imlek, semacam berikan jam jam serta payung. Dalam bahasa Mandarin,“ berikan jam” mempunyai pengucapan yang seragam dengan“ melayat.” Tidak hanya itu, kalian pula tidak diperbolehkan buat berikan payung. Alasannya, perihal ini dipercaya bisa menarik roh- roh jahat yang dapat mengusik.

Berdialog Kotor

Salah satu pantangan dikala Tahun Baru Imlek yang harus dihindari merupakan berdialog kotor.

Perayaan Imlek wajib dirayakan dengan penuh suka cita serta hal- hal yang positif. Mengucapkan perkata negatif sepanjang perayaan Imlek, dikira dapat bawa sial. Sehingga, sangat disarankan buat tidak bicara kotor dikala perayaan Imlek.

Jauhi Baju Warna Gelap Ataupun Putih

Pantangan dikala Imlek yang terakhir merupakan jauhi mengenakan pakaian warna gelap putih. Perihal ini tidak disebabkan kedua warna tersebut dikira selaku ciri berita duka ataupun aktivitas melayat. Sehingga, disarankan buat tidak mengenakan kedua warna tersebut dikala perayaan Imlek. 

Post a Comment

0 Comments